Kegiatan Positif Akhir Tahun Remaja LDII
- PPM Syafi'ur Rohman Jember
- Jan 4, 2023
- 2 min read
(3/1) Disisi banyaknya instansi pendidikan pada kabupaten Jember, tepatnya pada daerah jalan berantas terdapat suatu instansi pendidikan agama islam, berupa yayasan pondok pesantren yang hanya diperuntukan untuk para mahasiswa saja. Yayasan tersebut memiliki nama PPMSR (Pondok Pesantren Mahasiswa Syafi’ur Rohman) dibawah naungan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).
Pondok ini memiliki banyak sekali program acara yang mana panitianya dari santri pondok itu sendiri. Seperti halnya pada setiap akhir tahun di tanggal 31 Desember, ponpes ini membuat suatu acara yang memiliki tema berbeda-beda dengan tahun sebelum-sebelumnya. Pada akhir tahun ini, tahun 2022 memiliki nama acara I’M FEST! Yang memiliki maksud Islamic Modern Festival atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan dengan Festival Islam Modern.

I’M FEST ini merupakan kegiatan yang hanya dihadiri oleh seluruh santri PPMSR saja. Karena acara ini merupakan kegiatan intern dari Ponpes tersebut. Menurut hasil wawancara dari beberapa santri dan pengurus pondok PPMSR, kegiatan ini diadakan karena untuk meramut atau mengurusi seluruh santri pondok agar tidak terjadinya keluyuran kesana-kemari yang tidak bermanfaat dan bahkan kegiatan ini diharapkan dapat menghindarkan para generasi muda dari segala bentuk maraknya pergaulan bebas diluaran sana.
Kegiatan dari acara I’M FEST ini sangat memberikan kesan yang positif dari berbagai kalangan remaja maupun dewasa. Mengapa? karena isi dari kegiatan ini memiliki kesan yang bervariatif. Seperti, adanya lomba-lomba yang dapat menimbulkan keseruan antar pemain maupun penonton, ada kegiatan yang bersifat formal yaitu mengaji, dan juga ada kegiatan yang sangat anggun dan menawan. yaitu Mr. Shorban. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sebenarnya memiliki isi atau alur sebagaimana fashion show dari santri laki-laki PPMSR.
Apa isi dari pengajian tersebut?

Isi dari pengajian di kegiatan I’M FEST ini memuat tentang bagaimana cara kita menghadapi masa yang akan datang? Bagaimana keadaan zaman yang akan datang…? Dan juga apasih yang harus kita lakukan untuk menjadi lebih baik dikemudian hari nanti…?
Menurut dari 2 tilikan santri PPMSR yang bernama Tegar Dwi Pangestu dan Rahmat Agung Pramono, kegiatan ini terlaksana secara terus menerus, akan tetapi memilki nama kegiatan yang berbeda-beda. Dan ternyata kegiatan akhir tahun ini tak hanya dilakukan pada ponpes ini saja, akan tetapi dari seluruh warga LDII di seluruh dunia memiliki suatu kegiatan tersendiri pada daerahnya masing-masing yang mana kegiatannya memiliki tema dan judul yang berbeda-beda, ini dilakukan karena ketua dari LDII sendiri melihat banyaknya kegiatan remaja yang melakukan pelanggaran-pelanggaran hukum UUD maupun hukum menurut qur’an hadis. Maka dengan adanya hal tersebut, para pengurus pusat LDII membuat suatu program agar para pengurus Daerah di LDII membuat suatu kegiatan yang memuat para pemuda LDII dengan tujuan agar para generasi penerus LDII tidak melakukan perbuatan-perbuatan tidak pantas dilakukan. Dan juga agar dapat mencetak generasi muda yang sangat berkualitas dikemudian hari nanti.

Comments